Senin, 14 Maret 2011
Hikmah Peringatan Maulid Nabi
Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.
Makna maulid Nabi besar Muhammad Saw yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awwal itu mengenang hari lahirnya sang penuntun alam utusan Allah Swt. Nabi Muhammad Saw adalah nabi yang yang terang benderang, beliau di utus oleh Allah sebagai Nabi terakhir, dan mengembang tugas untuk menyebarkan atau menyampaikan wahyu Allah (Al-Qur’an) untuk di jadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia di dunia.
Arti Maulid Nabi
Kata Maulidd berasal dari bahasa Arab yang beratrti lahir lahir, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi Saw wafat, dengan di peringatinya Maulid Nabi Saw ini yang merupakan suatu wujud ungkapan kegembiraan juga penghormatan kepada sang utusan Allah karena berkat jasa beliau ajaran agama islam sampai kepada kita.
Tujuan Peringatan Maulid Nabi
Tujuan diperingatinya Maulid Nabi Saw ini adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada beliau (nabi Muhammad Saw) yang mengenang jasa beliau menyampaikan ajaran islam kepada kita semua .
Namun, perayaan Maulid di beberapa daerah sudah menjadi tradisi yang mengarah kepadapraktek , syirik misalnya berkorban untuk alam, menyajikan sesajen dan sebagaimana yang sangat kontradiktif dengan aturan syariat agama. Hal itu perlu duluruskan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw bukan sekedar hanya seremonial saja .
Tetapi peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dilaksakan atau diperingati sebagai bentuk mengenang atau mengingat kembali sejarah di utusnya nabi muhammad kemuka bumi ini yang mengembang visi dan misi bahwa Nabi Muhammad Saw di utus sebagai Rohmatan Lilalamin, selain itu juga untuk mengingat sejarah kehidupan beliau yang harus di teladani, mengingat suatu pribadi yang agung untuk di jadikan contoh oleh para umatnya.
Ketika mengenang peristiwa Maulid Nabi Muhammad Saw ini sebagai bentuk penyadaran atau mengingatkan kepada seluruh umat beliau atas nikmat keberlangsungan risalah kenabian yang member manfaat sangat besar bagi kaumnya.
Bagi umat islam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan sarana untuk memperbaharui keyakinan terhadap kesaksian bahwa beliau Nabi Muhammad Saw di utus sebagai Rasull.
Dengan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad Saw ini adalah bukan sekedar mengingat saja tetapi kita selaku umat beliau harus mencontoh dalam semua perbuatan dan berusaha melaksanakan sunnah-sunnah beliau, dam mempertahankan sunnah Rasull Muhammad Saw dari segala bentuk penyelewengan dan penyimpangan juga dari serangan mereka yang benci terhadap ajaran Nabi Muhammad Saw.
Peringatan Maulid nabi Muhammad Saw diperingati atau dirayakan adalah sebagai bekal satu upaya untuk mengenang dan mengenal bahwa mencontoh keteladanan Nabi Muhammad baik di tinjau dari sisi individu kehidupannya yang sholeh maupun di tinjau dari sisi amanah yang di bawa oleh beliau yaitu ajaran agama sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad Saw merupakan pemimpin yang besar dan luar biasa yang member sauri teladan bagi umatnya.